Search Anything...

Jumat, 29 Januari 2021

Apa pun Perusahaannya, Bandai Pemiliknya


Kadang bingung, kasih info sederhana aja, tapi bisa ditangkap salah, trus dikembangin jadi asumsi sendiri-sendiri yang out of context, dan yang diributin akhirnya hal yg jadi asumsi-asumsi itu sendiri. Konon begitulah penyakit netizen toxic indonesia.

Harusnya ya, kalau bingung di awal ya tanya, apa maksudnya. Jangan nge-ghibah sendiri...

Kalo kayak gini gimana, cuma info major share holders.
Belum ngomongin detail laporan keuangan yang melibatkan IP. Nanti ilmunya ngga nyampe trus bikin asumsi-asumsi sendiri repot deh.

Intinya sih Bandai rules!
Baik itu di Tsuburaya, Ishimori Pro, juga Toei.
Apa pun yang masuk ke mereka, Bandai juga dapat.

Trus kenapa Tsuburaya bisa gini-gitu, Ishimori ngga, padahal sama-sama punya Bandai?

Banyak hal Bos...
Sama kayak misal saya punya 2 HP, ngga semua dipake main game. Ada yg khusus buat kerja, ada yang buat foto-foto/ video, dengan spek yang beda-beda, biar kegunaan masing-masing jadi maksimal, ngga saling makan.

Jadi selama masih punya Bandai, Tsuburaya ngga akan ganggu gugat itu eksistensi Kamen Rider, begitu juga sebaliknya. Eh tapi kan ada Sentai ya, gimana itu?

Ya ditunggu aja...
Indikator-indikatornya kan udah dijabarkan.
Tinggal ditunggu aja akan kejadian apa ngga.
Gitu aja kok repot~

Catatan: Bandai dan Logo Bandai yang disebut di sini adalah penyederhanaan dari Bandai Namco.


Image Fields konon buruk, karena mesin pachinko itu mesin judi, dan judi dekat dengan Mafia. Makanya perusahaan konvensional Jepang agak-agak segan berurusan dengan Tsuburaya yang sekarang. KECUALI BANDAI. Keluarga Tsuburaya pun sudah tidak punya saham di sini, dan sejak 2009 sudah tidak ada 1 pun keluarga Tsuburaya yang terlibat. Tapi komitmen Fields & Bandai untuk menjaga keluarga Ultra sepertinya tidak perlu diragukan ya?



Beda dengan Tsuburaya yang sudah kehilangan akar keluarga pendirinya. Ishimori Pro masih ada 40% saham perusahaan keluarga Ishimori di sana.

35% dipegang Bandai dan 25% oleh Itochu, perusahaan dagang yang sudah punya cabang di Indonesia.

Kalau kalian merasa familiar dengan logonya, berarti kalian penonton BIMA/ BIMA-X/ Satria Heroes. Karena penghubung RB ke Ishimori ya perusahaan ini.


Bandai memegang 8% saham Toei. Tapi 8% kan kecil, tuh ada yg 43%. Ada yg namanya major share holders, walaupun cuma 17 atau 8, tapi itu dipegang oleh pemilik/ organisasi/ perusahaan yang sama.

Jadi bisa dibilang, kebijakan-kebijakan yang diambil Toei itu ditentukan oleh para petinggi tv asahi, TBS, dan Bandai.

BTW dulu kepemilikan Bandai di Toei dibawah 5%, tapi terus meningkat seiring waktu.

Ada beberapa TV juga yang menaruh saham di Toei, selebihnya kebanyakan perusahaan perbankan.

Ada yang paham kira-kira kenapa banyak TV yang minat invest di Toei?

Tidak ada komentar: