Match ronde berikutnya, di mana posisi Ultraman saat ini dibanding Sentai & Kamen Rider?
Serial Ultraman adalah seri tertua yang lahir dari sang Bapak Tokusatsu, Eiji Tsuburaya. Makanya ngga aneh kalau spesial efek yang dihadirkan Ultraman, terutama di movie, adalah yang terbaik yang dimiliki Jepang. Bebannya berat cuy!
Tapi, Ultraman cukup realistis. Saat manajemennya berantakan dan kecolongan dalam hal hak cipta, mereka terbuka dalam melibatkan pihak luar untuk ngerem dulu dan memperbaiki diri.
Setelah habis-habisan di Ultraman Mebius, Bandai yang masih melihat potensi dari Ultraman langsung masuk membackup Tsuburaya. Dari kepemilikan 33% di 2008, lanjut ke 49% di 2009.
Sejak Mebius, Ultraman juga mulai beralih ke platform digital. Jadi kalau sekarang Ultraman bisa jaya di YouTube, itu sudah berdasarkan pengalaman dan riset panjang.
Ultraman juga tidak memaksakan diri lari panjang dengan serial 1 tahun. Cukup dengan episode-episode pendek, tapi bisa eksis di banyak platform.
Mulai dari mini seri yang mendukung game arcade Bandai: "Ultra Galaxy Dai Kaiju Battle," Ultraman mulai nabung dan pelan-pelan kembali ke TV, bahkan YouTube. Dari sana mulai ketemu formula kalau ujung-ujungnya ya jualan mainan collectibles item yang melibatkan karakter Ultraman-Ultraman lama.
Hasilnya, dalam 5 tahun terakhir, penjualan mainan Ultraman, TIDAK PERNAH TURUN!
Bagaimana perbandingannya dengan Sentai dan Kamen Rider?
Scroll terus kebawah untuk temukan jawabannya...
Sedikit basic knowledge soal rating...
1. Rating itu persentase yang didapat dari jumlah penonton TV di saat tertentu, dalam hal ini average jumlah penonton di suatu program, dibagi dengan total jumlah sample penonton TV (yang ada di Jepang).
2. Angka rating bisa dibreakdown lagi berdasarkan gender, usia, tingkat pendidikan, belanja bulanan, pergerakan penonton per menit, perpindahan channel, apa yang dilakukan saat break, kapan penonton mematikan TV, dst.
3. Untuk bisa mendapatkan angka rating dan detail tersebut, TV/ Media/ Agency periklanan membayar biaya yang cukup besar pada lembaga riset Nielsen.
Makanya, pada dasarnya angka ini confidential dan tidak mudah didapat.
4. Kenapa mahal? Karena detail infonya bisa digunakan untuk evaluasi performa program.
5. TAPI, rating tidak mencerminkan kualitas atau popularitas dari sebuah program/ acara.
6. Rating menjadi tolak ukur karena digunakan para pengiklan sebagai konversi nilai tinggi rendahnya beriklan di program tersebut. Dengan kata lain, rating rendah akan membuat harga iklannya rendah. Semakin rendah berarti semakin sedikit pemasukan bagi TV. Makanya TV ngga suka sama program yang ratingnya rendah.
7. Rating itu mengikuti besarnya total jumlah penonton yang adai di suatu waktu. Di jam yang ramai penonton, misal jam 6 sore sampai jam 9 malam, rating 20% itu biasa. Tapi kalau dini hari, atau pagi buta, rating 10% saja sudah istimewa.
Program yang sama tayang di jam yang berbeda juga akan menghasilkan rating yang berbeda, karena ya ketersediaan penonton tadi.
Makanya di TV ada divisi programming yang kerjanya memastikan sebuah program tayang di jam yang tepat, agar ratingnya bisa maksimal.
Kalau di grafik ini, bisa dilihat kalau "Ultra Q Dark Fantasy" & "Ultraseven X" nilai ratingnya jomplang dengan Neos-Max-Mebius itu bukan karena jelek, tapi karena jam tayang mereka yang ada di dini hari.
Biasanya serial Ultraman itu tayang tiap Sabtu sore di TV, baru pindah ke Sabtu pagi sejak Ultraman Orb (2016).
Ultraman Mebius ngga cuma sukses di jumlah penonton (rating), tapi juga di penjualan mainan.
Serial Ultraman selanjutnya ratingnya terus turun, tapi penjualan mainannya naik terus.
Kemungkinannya ada 2:
1. Semakin banyak mainan yang menarik untuk dibeli.
2. Penonton serial ini sebagian besar tidak menyaksikannya di TV. Angka rating jadi tidak mencerminkan kepemirsaan yang sebenarnya.
Sejak Ultraman Orb, sales-nya selalu positif. Sedangkan rating terus turun setelah Geed.
Data dari laporan keuangan Bandai menujukkan demikian. Sejak Ultraman Taiga (2019), penjualannya sudah mengalahkan Sentai Ryusoulger.
Dan ini kalau 3 serial Tokusatsu terpopuler kita sandingkan...
Kali ini saya bebaskan kalian untuk berasumsi sendiri-sendiri. Sip!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar