Sudah bukan rahasia lagi kalau jualan mainanlah yang membuat suatu seri bisa terus bertahan sampai sekarang. Ngga jualan, ya ngga jalan. Karena biaya produksi Tokusatsu itu mahal cuy! Next time kita akan breakdown komponen budget termahal dari Tokusatsu. Stay tuned!
Bandai memiliki saham di Toei dan Tsuburaya, dan TV butuh content, maka jadilah Tokusatsu, iklan berseri sepanjang 30 menit selama 1 tahun penuh, dan serial baru akan terus hadir di tahun-tahun berikutnya.
Kamen Rider Zero One akan segera berakhir dan mulai 6 September, Kamen Rider Saber sudah siap hadir.
![]() |
Kamen Rider Reiwa #2: Saber, mulai 6 September 2020. |
Bagi fans, selain detail kostum dan pemeran, yang paling ditunggu adalah seperti apa maian henshin belt beserta gimmick-nya. Karena inilah sesungguhnya jualan utama, yang akan menyambung nyawa si Saber selama setahun. Kalau anak-anak suka, Bandai happy, budget produksi pun akan terus mengalir.
Tapi jangan salah, semua gimmick yang dihasilkan Bandai untuk mainannya itu sudah berdasarkan riset dan pengembangan teknologi terkini. Buktinya mereka cukup sering dapat penghargaan inovasi dan desain untuk mainan-mainan yang mereka hasilkan, salah satunya untuk Disc Animal Hibiki yang meraih pernghargaan Good Design Award 2005.
![]() |
Disc Animal: CD yang bisa berubah jadi binatang. |
Dan yang terpenting, sejak Kamen Rider Ghost, sampai Zi-O, Henshin Belt Kamen Rider selalu jadi mainan dengan penjualan tertinggi di Jepang. Ngga heran kalau tiap tahun selalu ada target untuk mempertahankan prestasi ini.
Nah, sekarang kita langsung masuk ke Seiken Swordriver, alias mainan Henshin Belt yang dalam paket penjualannya sudah termasuk “pedang suci” sebagai alat berubah dari Kamen Rider Saber. Apa yang jadi andalan bandai kali ini?
![]() |
Ziku Driver Kamen Rider Zi-O, mainan terlaris di Jepang sepanjang 2018. |
- Mainan Senjata & Belt Pertama Kalinya digunakan oleh Rider Utama.
Sebelum Kamen Rider Vulcan & Valkyrie di Kamen Rider Zero One berubah dengan Shotriser, sebetulnya sudah ada Kamen Rider Amazon (1974) dengan Henshin Belt Condler-nya yang terintegrasi dengan senjata, atau bahkan RX (1988) dengan Revolken-nya, tapi semua itu dijual terpisah.
Tapi yang pelu diingat sebenarnya adalah baik Amazon dan RX tidak menggunakan belt-nya sebagai alat untuk berubah. Berbeda dengan Rider-Rider di era Heisei yang punya konsep siapa pun bisa berubah, selama memiliki belt dan memenuhi beberapa T&C.Trus gimana dengan Kamen Rider Faiz (2003)? Kan di belt-nya juga ada HP yang bisa berubah jadi pistol? Itu memang keunggulan Faiz, tapi Bandai lebih menganggap SB-555P sebagai Phone bukan main weapon. - Buku Cerita sebagai Collectible Item.
Tidak lengkap tentunya Henshin Belt tanpa berbagai gimmick yang bisa bikin beragam bentuk dan suara. Kita sudah pernah punya kartu di Ryuki (2002), Blade (2004), dan Decade (2009). USB di Double (2009), koin di OOO (2010), gembok di Gaim (2013), mobil-mobilan di Drive (2014), sekarang gilirannya buku.
Wonder Ridebook tentunya bukan buku sembarangan. Karena dia bukan dibuat dari lembaran kertas, tapi semacam kotak dengan lembaran-lembaran mekanis yang bisa terbuka secara manual atau otomatis dalam kondisi tertentu.Karena ini buku cerita, tentunya kita bisa berharap dari judul-judul bacaan anak yang sudah populer di seluruh dunia. Seperti "Jack dan Kacang Polong", juga "Peter Pan" yang di serial ini disebut Peter Fatasista. Setidaknya sudah ada 50 buku yang disiapkan Bandai sebagai collectibles item pendukung Kamen Rider Saber. - Contactless Point yang Lebih Banyak.
Trus canggihnya apa sih buku dan senjata pedang ini? OK bukunya bisa punya suara dan tombol-tombol aktivasi rahasia, trus apa lagi? Ternyata, pedang suci ini dilengkapi dengan 3 contactless point yang bisa mendeteksi berbagai macam jenis buku, untuk menghasilkan berbagai macam bunyi, termasuk suara-suara jurus pamungkas.Jadi, saat buku-buku ini diletakkan di belt, posisi pedang sudah harus berada di dalam belt-nya dulu, agar fitur suara-suara bisa keluar maksimal. Bisa juga saat pedang sudah keluar, buku-buku ini di dekatkan ke contactless poin untuk mengaktifkan bunyi dari jurus andalan yang berasal dari buku. - Kombinasi Gambar yang Kaya.
Pada tahap pertama, buku-buku di serial Kamen Rider Saber terbagi dalam 3 kategori:
- Legend: Hewan Legenda
- Zoo: Hewan (bukan legenda)
- Story: Cerita
Buku-buku dari kategori Legend ditempatkan di kanan, Zoo di tengah, dan Story di kiri. Saat pedang suci ditarik, semua buku akan terbuka dan membentuk kombinasi gambar yang melambangkan form yang akan tercipta.Semakin banyak buku-buku yang kamu punya, semakin banyak pula kombinasi form yang kamu punya. - 2 Seiyu Termana dalam 1 Belt.
Dengan gimmick buku yang bisa bersuara, Bandai membutuhkan karakter pengisi suara yang punya suara unik ala pembaca dongeng yang mampu membuat anak-anak tertarik untuk mendengarnya berulang kali tanpa rasa bosan. Dan pilihan itu jatuh pada Akio Otsuka, seiyu berusia 60 tahun yang terkenal di animasi "Black Jack" dan sebagai Rider di "Fate/ Zero."
Di Tokusatsu, Akio sebetulnya juga bukan nama baru, karena ia pernah terlibat sebagai pengisi suara penjahat di Megaranger (1997), Gingaman (1998), Gogo-V (1999), juga Champ alias Oushi Black, Ranger Hitam di Kyuranger (2017).Sedangkan suara nge-rock yang keluar dari pedangnya disuarakan oleh Eizo Sakamoto, yang tidak lain tidak bukan adalah vokalis Animetal dan JAM Project. Buat kamu fans Tokusatsu era 2000-an pastinya ngga asing dong?
DX Seiken Swordriver ini baru akan dijual di Jepang mulai 5 September, tapi ada juga kloter perdana yang diundi dan rencana dikirim per 19 Agustus 2020 dari Premium Bandai, yang tidak hanya berisi set DX Seiken Swordriver + Wonder Riderbook Brave Dragon, tapi juga ada bonus spesial Wonder Ridebook: Peter Fantasista dan Hiden Secret’s Kamen Rider Zero One.
![]() |
Akankah Seiken Swordriver jadi mainan terlaris selanjutnya? |
Dalam kondisi normal, DX Seiken Swordriver ini dijual seharga 7.678 Yen atau sekitar 1 juta rupiah. Berminat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar